PEMISAHAN TINTA DARI KERTAS BEKAS DENGAN METODE FLOTASI

09.38 Unknown 3 Comments




Flotasi (flotation) berasal dari kata float yang berarti mengapung atau mengambang. Flotasi merupakan metode pemisahan suatu zat dari zat lainnya pada suatu cairan/larutan berdasarkan perbedaan sifat permukaan dari zat yang akan dipisahkan. Zat yang bersifat hidrofilik tetap berada fasa air sedangkan zat yang bersifat hidrofobik akan terikat pada gelembung udara dan akan terbawa ke permukaan larutan dan membentuk buih yang kemudian dapat dipisahkan dari cairan tersebut.
Proses pemisahan flotasi secara umum
dibedakan menjadi dua jenis: flotasi udara tersebar dan flotasi udara terlarut. Flotasi udara tersebar umumnya ditemukan dalam pengolahan mineral (mineral flotasi) dan kertas daur ulang (flotasi deinking).
Deinking adalah proses penghilangan tinta dan bahan-bahan non serat dari kertas bekas. Proses deinking pertama kali dikenal pada tahun 1800-an dalam industri daur ulang kertas. Efektifitas proses deinking tergantung dari bahan baku kertas bekas, jenis kontaminan terutama tinta, tahapan proses yang dilakukan, dan jenis peralatan yang digunakan. Tahapan proses deinking umumnya meliputi tahap penguraian, pembersihan dan penyaringan, penghilangan tinta, serta tahap pencucian dan pengentalan.
Gambar 1. Tahapan Proses deinking

Tahap penguraian serat (defibering) bertujuan untuk membantu pelepasan tinta dari serat menggunakan aksi mekanis, penambahan air panas maupun penambahan bahan kimia seperti natrium hidroksida 1 – 5%, natrium silikat 2-4%, hidrogen peroksida 1-2%, chelating agent 0-1%, kolektor 0,5-3% dan dispersan 0,1-1% untuk mempercepat proses penguraian serat kertas. Proses defibering/repulping ini biasanya dilakukan dengan menggunakan alat hydrapulper. Di dalam hydrapulper dilakukan proses pengadukan untuk mempercepat proses penghancuran serat kertas untuk menguraikan seratnya.
Tahap pembersihan dan penyaringan bertujuan untuk membersihkan kontaminan yang mempunyai ukuran dan densitas lebih besar dari serat/buburan seperti pasir, logam, kerikil, partikel tinta berukuran besar dan lain-lain. Pada tahap penghilangan tinta, tinta yang masih tertinggal didalam stok dihilangkan secara flotasi, pencucian atau kombinasi flotasi dan pencucian.
Proses flotasi merupakan proses pemisahan tinta dari serat dengan cara pengapungan. Sebelum proses flotasi buburan pulp di tambahkan bahan kimia surfaktan atau kolektor dan dispersan. Industri biasanya menggunakan deinking agent A (DI A) dan deinking agent B (DI B). DI A berfungsi untuk menarik partikel tinta dan mengumpulkan partikel-pertikel tinta sehingga menjadi partikel yang lebih besar, sedangkan DI B berfungsi untuk menghasilkan busa dan mengapungkan butiran tinta. Lalu pada proses flotasi dilakukan pemisahan tinta dari serat kertas. Mekanisme proses flotasi terdiri dari tiga tahap yaitu tumbukan antara partikel tinta dengan gelembung udara, pelekatan partikel tinta pada gelembung udara, dan pemisahan gelembung udara yang telah mengikat kotoran/tinta yang akan dipisahkan. Kotoran/tinta yang akan dipisahkan yang telah terikat pada gelembung udara/busa lalu pengapung naik ke permukaan secara mekanik, dipisahkan secara mekanis dan dibuang bersama busa yang mengikat tinta. Seperti yang terlihat pada gambar 2.

Tahap pengentalan merupakan proses penghilangan akhir partikel tinta sebelum  proses selanjutnya. Sisa tinta dan kontaminan lain yang tidak dapat dihilangkan secara flotasi, didispersikan menjadi ukuran lebih kecil dari serat sehingga dapat terbawa bersama filtrat saat pecucian berlangsung.



3 komentar:

  1. halo,
    saya mau bertanya, apakah ini tulisan anda sendiri atau dari sumber lain ya?
    terimakasih

    BalasHapus
  2. Selamat malam kaka,saya mau anya tentang pemisahan tinta pada repulping, soalnya saya sedang ada proyek pembuatan mesin pengolahan kertas boleh minta contact nya.

    BalasHapus
  3. Selamat malam kaka,saya mau anya tentang pemisahan tinta pada repulping, soalnya saya sedang ada proyek pembuatan mesin pengolahan kertas boleh minta contact nya.

    BalasHapus